Powered By Blogger

Rabu, 04 Mei 2011

Tips Cara Merawat Laptop

Laptop adalah barang elektronik yang sangat sensitif bila tidak di jaga secara baik dan tidak melakukan perawatan dengan benar maka Laptop anda akan sering masuk ke tempat service Laptop.Komponen Laptop juga sangat Mahal di bandingkan dengan Komponen PC.Untuk menghindari merogoh uang saku anda sebaiknya anda melakukan Tips Cara merawat Laptop di bawah ini. : Semoga Bermanfaat ^_^

01. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet.

Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.

02. Jangan memberikan Penutup apapapun termasuk sarung Laptop pada saat Laptop anda dalam keadaan menyala karena berdasarkan pengalaman Laptop teman saya Processor Laptopnya akan mati karena sirkulasi udara yang tidak ada di bawah permukaan Laptop

03. Menurut survei, kerusakan laptop yang paling umum terjadi pada harddisk dan LCD display/layar. Kerusakan harddisk diakibatkan benturan atau terjatuh. Kerusakan LCD biasanya karena terpapar sinar matahari dan tekanan fisik.

04. Rapikanlah kabel-kabel adaptor atau kabel lain yang sedang terhubung dengan laptop, jangan sampai membuat orang lain tersandung.

05. Selain kerusakan harddisk dan LCD, tumpahan cairan adalah penyebab kerusakan laptop yang paling umum, atau pakai selembar film-transparan yang disebut ‘keyboard protector’.

06. Hindari Getaran dan Jauhkan laptop dari alat pengeras suara, misalnya loudspeaker, mesin/kendaraan berat, dan sumber getaran lainnya.

07. Hindarkan laptop dari sinar x-ray di airport.

08. Jaga kebersihan laptop, lap dengan kain bersih atau kapas agar bebas debu.

09. Lindungi modem laptop. Gunakan modem yang mempunyai fitur digital-line guard. Karena fitur ini akan menjaga modem dari kerusakan jika secara tidak sengaja mencolokkan kabel modem ke jack telpon digital PABX atau jalur ISDN. Dan berhati-hatilah ketika akan mencolokkan kabel telepon ke laptop karena kawat logam dalam konektor modem laptop sangat tipis dan mudah bengkok.

10. Dalam iklim Asia, suhu yang lembab bisa jadi masalah besar untuk laptop yang dirancang di Amerika Serikat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah, pastikan laptop tersimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah laptop dalam wadah yang rapat dan masukkan silica gel . Silica gel ini seperti halnya yang terdapat dalam botol obat, kemasan barang2 elektronik (bungkusan kecil bertuliskan ‘Dessicant Silica Gel’). Atau bisa dibeli di toko bahan kimia. Silica gel ini merupakan bahan kimia yg bersifat Higroskopis (menyerap uap air / kelembaban).

11. Listrik padam dan gangguan tegangan dapat terjadi sewaktu-waktu, di rumah, di kamar hotel atau di kantor. Jika memungkinkan, gunakanlah ’surge-protector’ jika sedang menggunakan AC outlet. Dan jangan lupa membuat back-up data secara rutin.

12. Gunakanlah selalu tas laptop ketika sedang bepergian.

13. Jika ingin membungkus laptop untuk dikirim atau untuk keperluan lain, gunakanlah kotak pelindung yang kuat, dan bungkuslah dengan busa atau spons yang dapat menyerap getaran.

14. Jangan sekali-sekali meletakkan benda berat di atas laptop.

15. Jika laptop bermasalah, jangan mencoba untuk membongkar sendiri. Sebaiknya serahkan ke teknisi atau service-center terdekat. Karena mungkin saja kerusakan malah akan menjadi semakin berat. Khusus untuk laptop yang masih dalam masa garansi - membongkar laptop dapat merusak sticker garansi (warranty seal) yang masih melekat pada laptop.

16. Ketika akan mengangkat laptop yang sedang terbuka, jangan mengangkatnya sambil memegang pada bagian display/layar, angkatlah pada bagian bawah/keyboard

17. Jangan memasukkan disket pada bagian sudutnya. Memasukkan disket setengah-setengah dapat merusak disk-drive. Begitu juga ketika membuka atau menutup tray drive CD-ROM/DVD-ROM untuk memasukkan atau mengeluarkan disk. Jangan menyentuh lensa pada tray CD-ROM. Peganglah compact-disc pada bagian pinggir, bukan pada permukaan disk.

18. Jangan mencolokkan kabel modem laptop pada PBX (private branch exchange) atau saluran telpon digital. Laptop hanya dapat menggunakan saluran PSTN (public-switched telephone network). Penggunaan saluran telpon selain PSTN dapat merusak modem laptop.

19. Rawatlah baterai laptop, jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai.

20. Jangan pindah-pindahkan laptop pada saat masih hidup. Laptop yang sedang hidup berarti harddisknya juga sedang bekerja sehingga apabila digerakkan dapat menyebabkan head harddisk menggores cylinder sehingga akan berakibat fatal.

21. Jauhkan laptop dari medan magnet yang kuat, bahan cair dan sumber panas/dingin atau perubahan suhu yang ekstrim.

22. Hindari sinar matahari langsung dan pastikan laptop selalu diletakkan pada permukaan yang rata.

Nb: Kartu Garansi anda Jangan Sampai Hilang dan apabila terjadi kerusakan Fatal terhadap Laptop anda Bawa ke tempat Toko pada saat anda Membeli Laptop dulu.

DETIK DETIK KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang
penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan
Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka
Diperoleh: “http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gerakan_Pramuka_Indonesia”

Catatan redaksi : Ada Sesuatu yang menarik, mengapa yang menandatangani Kepres Tentang  Gerakan  Pramuka adalah Ir. Juanda ? Bilamana Presiden saat itu tengah mengadakan kunjungan ke Jepang, mengapa tidak menunggu beliau pulang dari lawatannya ?

chord Gitar

Dilema Cinta
intro: Em A Em A
Em A
Seberapa salahkah diriku
D B
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
G
Inikah caramu membalas

A
Aku yang selalu ada saat kau terluka
Em A
Seberapa hinanya diriku
D B
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
G
Tak ada satu pun perasaan
A D A
yang mampu membuatku begitu terluka
D F#m Bm
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
G A
Terlambat bagiku pergi darimu
D F#m Bm
Bagiku terlalu indah perasaan itu
G A
Tak mudah untukku menjauh darimu
Em A
Telah ku coba segala cara
D
Tuk bahagiakan kamu
B
Merebut hatimu
G A
Namun tak semudah yang ku bayangkan
D A
Bila kau tak inginkan ku tuk di sisimu
F#m Bm
Tak pernah kurasakan sebelumnya
F#m Bm
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Em A
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu
D F#m Bm
Namun ku terlanjur mencintai dirimu
G A
Terlambat bagiku pergi darimu
D F#m Bm
Bagiku terlalu indah perasaan itu
G A
Tak mudah untukku menjauh darimu

Untukmu Selamanya

Intro: F#m A (2x) D

E
Tak pernah aku mengerti

A F#m D
Apa yang kini kurasakan

E F#m
Kegelisahan hatiku saat ini

D E
Ku masih merindukanmu…

A F#m D
Walaupun kini ku t’lah bersamanya

E A
Tak pernah mampu kucoba lupakanmu…

D E
Reff I : Sungguh tak bisa…

A G# F#m
Ku mengganti dirimu dengan dirinya

D
Sungguh tak sanggup…

E A
Aku berpaling dari… mu…

D E
Sungguh tak bisa…

A G# F#m
Ku mencintainya ‘tuk melupakanmu

D
Sungguh tak sanggup…

E A
Aku berpindah dari hatimu…


Int: Bm C#m D A G# – Bm E A F#m – G# – A

D E
Reff I I: Sungguh tak bisa…

A G# F#m
Ku mengganti dirimu dengan dirinya

D
Sungguh tak sanggup…

E A
Aku berpaling dari… mu… woooooo…

D E
Sungguh tak bisa…

A G# F#m
Ku mengganti dirimu dengan dirinya

D
Sungguh tak sanggup…

E A
Aku berpaling dari… mu…

D E
Sungguh tak bisa…

A G# F#m
Ku mencintainya ‘tuk melupakanmu

D
Sungguh tak sanggup…

E A
Aku berpindah dari hatimu…

F#m – G# – A – Bm – C#m – D
Wo wo wooaaa… huuu…
Coda: E A G# F#m D E… A E A



Indonesiaku

Intro : A D E A E A

A
hamparan alam luas
F#m
Membentang dijagat katulistiwa
D E
Harum tanahmu, hijau warnamu
A E
Takan pernah terlupakan

A
Tempat dimana aku dilahirkan
F#m D
Dan tempat dimana nanti aku kembali
E A
Duduk disini menutup hari dan mati

F#m C#m
* Ku berjanji rasa ini
D A
Akan selalu dihati
F#m C#m
Sampai suatu saat nanti
D E
Ku akan tetap disini

Reff :
A
Ku cinta hijaunya alammu
F#m
Ku cinta birunya lautmu
E D E A E
Ku cinta semua yang ada pada mu Indonesiaku
A
Ku cinta hijaunya alammu
F#m
Ku cinta birunya lautmu
E D E A E
Ku cinta semua yang ada pada mu Indonesiaku

Interlude : F#m C#m D A
F#m C#m D E
Balik ke *

A
Ku cinta hijaunya alammu
F#m
Ku cinta birunya lautmu
E D E A E
Ku cinta semua yang ada pada mu Indonesiaku
A
Ku cinta hijaunya alammu
F#m
Ku cinta birunya lautmu
E D E F#m D
Ku cinta semua yang ada pada mu Indonesiaku
A D
Indonesiaku
F#m D
Indonesiaku
A
Indonesiaku


Ku Ingin Selamanya

intro: G
G Em
Cinta adalah misteri dalam hidupku
Am D
Yang tak pernah ku tahu akhirnya

G Em
Namun tak seperti cintaku pada dirimu
Am D
Yang harus tergenapi dalam kisah hidupku
[chorus]
G
Kuingin selamanya
Em
Mencintai dirimu
Am
Sampai saat ku akan
D
Menutup mata dan hidupku
G
Kuingin selamanya
Em
Ada di sampingmu
Am
Menyayangi dirimu
D
Sampai waktu kan memanggilku
G Em
Ku berharap abadi dalam hidupku
Am D
Mencintamu bahagia untukku
G Em
Karena kasihku hanya untuk dirimu
Am D
Selamanya kan tetap milikmu
[chorus]
G
Kuingin selamanya
Em
Mencintai dirimu
Am
Sampai saat ku akan
D
Menutup mata dan hidupku
G
Kuingin selamanya
Em
Ada di sampingmu
Am
Menyayangi dirimu
D
Sampai waktu kan memanggilku
Em Bm
Dirimu Sukmaku
C G
Melabuhkan seluruh cintaku
Em Bm
Dihembus nafasku
C Am D
Abadikan seluruh kasih dan sayangku

Cinta Tak Harus Memiliki

cinta memang tak selamanya bisa indah
E7 A
cinta juga bisa berubah menjadi sakit
Am E
begitu yang kurasakan kini
F#m B
perih hatiku, tinggal kehancuran
E
tak pernah terbayangkan, dan tak pernah terpikirkan
E7 A
cintamu dan cintaku akan berpisah
Am E
namun harus kurelakan itu
F#m B
untuk hidupmu, agar lebih baik
**Reff : …………….
A B
maafkan aku, setulus hatimu
E G#m C#m7
kepergian diriku itu bukan keinginanku
F#m B E -E7
terima saja, dengan pilihan yang lain dari orang tuamu
A B
jangan bersedih, dengan keadaan ini
E G#m C#m7
jika kamu menangis, aku juga ikut menangis
F#m |B . . . |B . . . |E . . . |
terima saja, semua ini kulakukan……..untukmu
**Music : |E . . . |G#m . . . |C#m . . . |A . . . |Am . . . |B . . . |B . . . |
“sayang….semua ini kulakukan,karena demi kebaikan kamu……
meski semua ini, itu menyakitkanku……”
**Reff : …………….
A B
maafkan aku, setulus hatimu
E G#m C#m7
kepergian diriku itu bukan keinginanku
F#m B E -E7
terima saja, dengan pilihan yang lain dari orang tuamu
A B
Oou …jangan bersedih, dengan keadaan ini
E G#m C#m7
jika kamu menangis, aku juga ikut menangis
F#m B E
terima saja semua ini kulakukan… demi kebaikanmu
**Reff : …………….
A B
Oou …jangan bersedih, dengan keadaan ini
E G#m C#m7
jika kamu menangis, aku juga ikut menangis
F#m B
terima saja, semua ini kulakukan…
**Ending : ………………….
F#m B
terima saja, semua ini kulakukan…
|A . . . |E . A . | E . . . |
Untukmu..uuuu…uuuu..uuu

Sampai Kapanpun

Intro : E

E G#
Semakin ku menyayangimu
A E B
semakin kau menyakiti ku
E G#
Semakin ku mencintaimu
A E
semakin kau menghancurkan ku

G#m C#m
Entah sampai kapan
G#m C#m
kau akan menyadarinya
G#m C#m B
Bahwa hanya diriku
F#m
yang pantas tuk memiliki dirimu
A B A B
yang rela korbankan semuanya untukmu

Chorus :
E G# C#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
B F#m B E B
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
E G# C#m
walau apapun kau kan kusayangi
B F#m G#m A B
setulus hatiku, seumur hidupku kumencintaimu

F#m C#m
Takkan pernah bisa
A E
Melupakanmu walau sekejap saja
F#m C#m
Takkan pernah mampu
A B
Tuk menggantimu dalam sluruh hidupku

Solo : E G# C#m B F#m B E B
E G# C#m B A Am B C#

Chorus - overtone :
F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m C# F# C#
setulus hatiku, seumur hidupku woooo..

F# C# D#m
Sampai kapanpun kau kan kucintai
C# G#m C# F# C#
walau kau tak pernah membalas cintaku padamu
F# A# D#m
walau apapun kau kan kusayangi
C# G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
A#m G#m A#m B
setulus hatiku, seumur hidupku
C#
ku mencintaimu

woooo..

Saatnya Berpisah

Intro: Am C G Dm 2x

Am C G Dm
Tak bisa kulupa saat-saat indah bersama mu
Am C G Dm
Semua cerita mungkin kini hanya tinggal kenangan
Am C G Dm
Ku harus pergi meninggalkanmu di dalam sepiku
Am C G Dm
Bukan inginku tuk menyakiti perasaanmu
Am Em
Maafkan aku

Int: Am C G Dm 2x

Am C G Dm
Maafkan aku yang tak bisa menunggu hatimu
Am C G Dm
Lupakan saja diriku untuk selama-lamanya
Am C G Dm
Kuharus pergi meninggalkanmu di dalam sepiku
Am C G Dm
Bukan inginku tuk menyakiti perasaanmu
Am Em
Maafkan aku

Am Em F
Tidurlah sayangku Mentari tlah menunggu
Am Em F G
Sambutlah pagi nanti dengan hati tersenyum
Am Em F
Bermimpilah cinta dengan segenap rasa
Am Em F G
Kini tibalah saatnya kita harus berpisah

Solo: Am G F 4x

Am Em F
Tidurlah sayangku Mentari tlah menunggu
Am Em F G
Sambutlah pagi nanti dengan hati tersenyum
Am Em F
Bermimpilah cinta dengan segenap rasa
Am Em F G
Kini tibalah saatnya kita harus berpisah

Am Em F
Maafkanlah aku yang tak bisa menunggu
Am Em F G
Lupakan saja diriku untuk selama-lamanya

Am Em F
aa haaa aaa huuuu
Am Em
Huhuhuhuhuhuh


Doa Untuk Ibu

Int : G B G F#m D
G A D
G A D
kau memberikanku hidup
D G
kau memberikanku kasih sayang
Em A
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
D
takkan pernah terbalaskan
G D
hangat dalam dekapanmu
Dm G
memberikan aku kedamaian
Em A
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
D
takkan pernah terlupakan
G A
oh ibu terima kasih
G F#m B#m
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
A Em A
tulus cintamu takkan mampu
D
untuk terbalaskan
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
G A
oh ibu semoga tuhan
F#m F# Bm
memberikan kedamaian dalam hidupmu
D Em A
putih kasihmu kan abadi
G
dalam hidupku
Solo : G A D Bm A Em A
Gm D
Chorus :
G A
oh ibu terima kasih
F#m B#m
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
D Em A
tulus cintamu takkan mampu
D
untuk terbalaskan
G A
oh ibu semoga tuhan
F#m F# Bm
memberikan kedamaian dalam hidupmu
D Em A
putih kasihmu takkan mampu
D
untuk terbalaskan
G F#m F# Bm D Em A
ooohh………. putih kasihmu kan abadi
D
dalam hidupku
Outro : G C#m F#m D F#m Bm A
Em A D


Mabuk Kepayan

G Bm
cinta kata orang ku jatuh cinta
Am D
kepada dirimu cinta sampai tergila-gila
G Bm
oh rindu, rinduku memikirkan kamu
Am D
hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang

Em A
cinta cinta cinta pada dirimu
C G
rindu rindu rindu akan senyummu
Em A
hanya satu kamu yang aku mau
C D
sampai mati kau kan selalu ku tunggu

Chorus :
G Bm C
cinta yang membuat hidupku lebih indah
D
dari hari yang lalu
G Bm C
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
D
tinggalkan rasa yang lalu
G Bm C D
heeeeii haaaaa aaa

G Bm
oh cinta kata orang ku jatuh cinta
Am D
kepada dirimu cinta sampai tergila-gila
G Bm
hmm rindu, rinduku memikirkan kamu
Am D
hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang

Em A
cinta cinta cinta pada dirimu
C G
rindu rindu rindu akan senyummu
Em A
hanya satu kamu yang aku mau
C D
sampai mati kau kan selalu ku tunggu

Chorus :
G Bm C
cinta yang membuat hidupku lebih indah
D
dari hari yang lalu
G Bm C
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
D
tinggalkan rasa yang lalu

Rap : G Bm C D
bagaikan racun dia terus membiusku
menebarkan aroma ke dalam seluruh tubusku
detak jantung pun berhenti di saat ku bertemu denganmu
tak kuasa ku menolak

Em A
cinta cinta cinta pada dirimu
C G
rindu rindu rindu akan senyummu
Em A
hanya satu kamu yang aku mau
C D
sampai mati kau kan selalu ku tunggu

Chorus :
G Bm C
cinta yang membuat hidupku lebih indah
D
dari hari yang lalu
G Bm C
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
D
tinggalkan rasa yang lalu

G
cinta cinta cinta
Bm C
yang membuat hidupku lebih indah
D
dari hari yang lalu
G Bm C
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
D
tinggalkan rasa yang lalu

Ending : G Bm C D 2x G

Cubit-Cubtan

Intro Am G Am 2X

Reff:
Am G Am
Cubit cubitan o o cubit cubitan
Am G Am
Senggol senggolan o o senggol senggolan

G Am G F Am
Genit genit gadis sekarang kalau dicubit katanya sayang
G Am G F Am
Genit genit gadis sekarang kalau disenggol katanya cinta
*courtesy of LirikLagu-HitsIndonesia.blogspot.com
kembali ke Reff:

Am F G Am

Am G F E
Ini kisah gadis jaman sekarang soal cinta bukan rahasia
Am G F E
Apalagi kalau cinta pertama pengalaman yang paling indah

Dm Am Dm Am
Tapi sayang kalau patah hati sedang bercinta ditinggal pergi
Dm Am F E Am
Akhirnya gadis manis bunuh diri cinta pertama di bawa mati

Am Dm G Am
Am Dm G Am

kembali ke Reff:
G Am G F Am
Genit genit gadis sekarang kalau dicubit katanya sayang
G Am G F Am
Genit genit gadis sekarang kalau disenggol katanya cinta

kembali ke Reff: (2X)

Selasa, 03 Mei 2011

Siswa Berprestasi

Nama : IMAN ROHIMAN

Unsur Intrinsik Cerpen

a. Tema : Pendidikan
b. Alur : Maju
c. Latar / setting : Sekolah, Rumah, Perjalanan, SMAN 3 Ciamis
d. Penokohan : Saya : Pekerja keras, rajin, tekun
                        Pak Hendra K, S.Pd. : Baik hati
                        Ayah : Baik hati
                        Kakak : Baik hati
                        Pak Fatkhurrohman, S.Pd. : Baik hati
e. Sudut Pandang : Orang pertama
f. Amanat : Sebagai pelajar, kita harus belajar dengan giat, jangan sampai kita berleha-leha, karena sesuatu yang akan kita capai tergantung dari perbuatan dan amal ibadah yang kita laksanakan di masa sekarang. Dan segala sesuatu harus dirancang dan direncanakan dengan matang, karena mustahil sesuatu akan terlaksana tanpa ada persiapan dan kesiapan.

Kobarkan Semangatmu !

Kesempatan yang paling indah yang saya dapatkan yaitu menjadi wakil SMAN 1 Mangunjaya untuk mengikuti Seleksi Siswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis. Sebelum seleksi tersebut dilaksanakan ada beberapa tahapan yang harus diikuti. Mulai dari pengumpulan persyaratan hingga mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah hasta karya.
Hari demi hari saya lalui dengan menghafal, membuat karya tulis, dan membuat hasta karya di rumah. Kegiatan tersebut membuat saya jenuh, karena sudah jauh-jauh hari kegiatan itu saya lakukan demi terwujudnya cita-cita saya, yaitu mengharumkan nama baik SMAN 1 Mangunjaya.
Persyaratan yang diberikan untuk Seleksi Siswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis sangatlah banyak. Mulai dari pembuatan karya tulis dengan 3 (tiga) bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Sunda, sampai pembuatan hasta karya yang memakan waktu hingga beberapa hari. Hasta karya yang saya buat yaitu kipas angin yang terbuat dari bambu, karena mengingat banyaknya bambu yang rindang di sekitar halaman rumah.
Tat kala hari itu semakin dekat, yang saya bingungkan adalah bagaimana cara untuk membuat karya tulis dengan menggunakan Bahasa Inggris, karena Bahasa Inggris yang saya kuasai sangatlah minim. Untuk pembuatan karya tulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda sudah saya selesaikan dengan rapih, namun yang saya bingungkan bagaimana untuk pembuatan karya tulis dengan menggunakan Bahasa Inggris. Sambil memikirkan hal tersebut saya berjalan di lorong sekolah, sambil menghampiri Pak Hendra Kadarusman, S.Pd. :
“Pak, saya boleh minta tolong?”
“Ia man minta tolong apa?” jawab Pak Hendra.
“Saya ingin membuat karya tulis Bahasa Inggris, namun Bahasa Inggris yang saya kuasai sangatlah minim pak”
“Sekarang kamu sudah membuat karya tulis dalam Bahasa Indonesia belum? “ Tanya Pak Hendra.
“O, sudah Pak, ini saya bawa”
“Nah sekarang Bapak beritahu bagaimana cara untuk merubah karya tulis dari Bahasa Indonesia ini menjadi karya tulis dalam Bahasa Inggris” jawab Pak Hendra sambil tersenyum
“Ia Pak” jawab saya
“Sekarang mana kata-kata sulit yang kamu temukan untuk diterjemahkan dalam Bahasa Inggris” Tanya Pak Hendra
“Nah ini pak !, kata-kata yang tidak saya pahami” sambil menunjuk ke kata yang tidak paham
Setelah beberapa kali diberi arahan bagaimana cara untuk menterjemahkan kata-kata dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, akhirnya saya pun bisa sedikit demi sedikit untuk menterjemahkan karya tulis tersebut. Dengan hati yang sabar dan bekerja keras, akhirnya saya pun bisa menyelesaikan karya tulis dalam Bahasa Inggris ini dengan baik.
Namun tak lepas dari itu, semua karya tulis yang tadi di buat harus diketik rapi dengan ketikan komputer kemudian dijilid dengan jilid yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Untuk tingkatan SMA harus dijilid dengan menggunakan jilid warna kuning kemudian disatukan dengan persyaratan yang lain menjadi sebuah portofolio.
Ketika bel sekolah berbunyi, saya pun bergegas pulang untuk menyelesaikan tugas yang mesti saya selesaikan dengan cepat, mengingat waktu pelaksanaan tinggal dua hari lagi. Di rumah, saya membuat hasta karya kipas bambu dengan dibantu oleh ayah saya. Kebetulan ayah saya mahir dalam membuat kipas bambu. Melihat ayah saya sedang santai, saya menghampiri ayah :
“Ayah, bagaimana cara untuk membuat kipas bambu?”
“Sekarang, ambil gergaji, golok, kemudian cari bambu yang tidak terlalu tua untuk dijadikan bahan pembuatan kipas” jawab ayah sambil menunjuk barang-barang yang perlu dipersiakan.
Setelah mendengar perintah dari ayah, saya pun langsung bergegas untuk mengambil gergaji, golok dan bambu yang tidak terlalu tua untuk dijadikan bahan pembuatan kipas bambu. Tak jauh dari rumah, saya melihat ada sepotong bambu yang berserakan, sapa pun langsung bergegas untuk mengambil bambu tersebut. Bambu tersebut saya bawa ke ayah untuk dirubah menjadi bahan utama pembuatan kipas bambu.
Satu demi satu bambu tersebut saya belah menjadi beberapa bagian hingga terpotong kecil-kecil, kemudian saya iris tipis-tipis seperti kertas, karena jika terlalu tebal, maka kipas bambu sangat sulit untuk digerakan. Semua bahan telah terkumpul saya pun memulai untuk menganyam hingga terbentuklah kipas bambu. Dengan kerja keras dan ketekunan akhirnya kipas bambu tersebut sudah rapi.
Hari semakin mendekati pada waktu pelaksanaan, saya dengan semangat menyelesaikan dokumen portofolio yang digunakan sebagai persyaratan mutlak untuk menjadi peserta seleksi. Dimulai dengan mengetik satu-demi satu karya tulis yang harus dibuat, dengan dibantu oleh kedua kakak saya. Ketika mengetik karya tulis, mata terasa sangat lelah sekali, karena tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 24.00 WIB. Akhirnya saya pun dengan cepat menyelesaikan karya tulis tersebut. Sesudah karya tulis tersebut selesai, saya masih harus membuat satu persyaratan lagi, yaitu membuat slide mengenai hasta karya yang dibuat. Dengan berfikir secara spontan, saya langsung mengungkapkan apa yang ada dalam benak pikiran saya untuk diketik. Akhirnya dengan waktu yang singkat saya hanya dapat membuat sepuluh buah slide untuk dijadikan presentasi hari esok pada saat Seleksi Siswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis. Melihat waktu semakin larut malam, dan mengingat besok adalah waktu yang ditunggu untuk dilaksanakan seleksi, saya pun langsung bergegas tidur untuk istirahat.
Suara adzan shubuh terdengar, saya segera bangun kemudian mandi dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim melaksanakan shalat shubuh. Setelah shalat shubuh selesai, saya menyiapkan persyaratan untuk dimasukkan ke dalam tas, karena takut ada persyaratan yang tertinggal.
Hari sudah siang tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB, saya sudah menepati janji untuk tepat waktu hadir di sekolah pada waktu pukul 06.00 WIB. Saya bergegas untuk segera datang ke sekolah, ternyata di sekolah sudah ada Pak Fatkhurrohman dan Pak Hendra Kadarusman sudah menunggu.
Pak Fatkhurrohman ditugaskan oleh sekolah untuk mengantar peserta Seleksi Siswa dan Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis. Untuk siswa diwakili oleh saya sendiri dan untuk guru diwakili oleh Bapak Hendra Kadarusman, S.Pd. Setelah seluruh persyaratan dan kelengkapan di periksa, akhirnya saya bersama dengan kedua guru saya berangkat menuju SMAN 3 Ciamis tempat dimana penyeleksian dilaksanakan.
Di perjalanan, saya melihat berbagai kendaraan yang saling bersimpangan. Sambil melanjutkan perjalanan saya pun bercakap-cakap dengan kedua guru saya :
“Bagaimana man persiapan menghadapi seleksi ini?” tanya Pak Fatkhurrohman
“Ahlahmdulillah pak sudah saya persiapkan dengan sematang mungkin” jawab saya
“Kamu sudah bisa untuk pertanyaan Bahasa Inggris?” tanya Pak Hendra
“Belum sih pak, hanya sedikit-sedikit saja pak” jawab saya
“Ah kamu man, makannya rajin belajar!” kata Pak Hendra
“Ia pak saya akan meningkatkan prestasi saya pak” jawab saya
Sambil melihat situasi jalanan, saya tidak lupa untuk sedikit menghafal pelajaran yang sudah diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah, karena dalam tahap pertama setiap peserta akan diseleksi dengan mengisi seratus butir soal yang wajib dijawab untuk membuktikan siswa tersebut bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak. Namun, sambil membaca buku-buku pelajaran, kepala saya terasa pusing, namun hal itu tidak menghalangi niat saya untuk belajar di dalam mobil.
Tak terasa, laju kendaraan sudah sampai di alun-alun Kota Ciamis, waktu penyeleksian sudah semakin dekat, saya pun segera bergegas untuk mempersiapkan administrasi-administrasi yang berhubungan dengan penyeleksian ini.
Pintu gerbang Kampus SMAN 3 Ciamis telah terlihat, jantung terasa berdetak semakin kencang. Saya bergegas untuk segera turun dari mobil dan menyiapkan map yang berisi formulir pendaftaran. Saya dengan Pak Hendra segera untuk mendaftarkan diri ke sekretariat pendaftaran. Saya mendapatkan urutan nomor peserta tiga belas, dan Pak Hendra mendapatkan nomor urut dua puluh satu. Saya dengan Pak Hendra segera mencari ruangan yang digunakan untuk tempat seleksi. Karena situasi dan tempat SMAN 3 Ciamis sangat luas, saya pun kebingungan mencari tempat dimana ruangan untuk menyeleksi tingkat SMA, mengingat tidak hanya tingkatan SMA saja, namun mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, bahkan untuk tingkatan pendidik mulai dari Komite Sekolah, Penilik, dan Guru.
Sesampainya di ruang seleksi, saya berkenalan dengan peserta lain yang berasal dari berbagai SMA yang ada di Kabupaten Ciamis, saya sangat terkejut sekali melaihat hasta karya yang dibawa oleh peserta lain, karena peserta lain menggunakan teknologi sementara saya hanya membawa kipas bambu, namun hal itu tidak mengecilkan hati saya untuk berjuang mengharumkan nama baik SMAN 1 Mangunjaya.
Lonceng pun berunyi, tanda seleksi akan segera dimulai. Terlihat seorang guru membawa tumpukan soal yang segera dibagikan kepada seluruh peserta. Soal pun dibagikan kepada seluruh peserta. Saya segera menyiapkan peralatan-peralatan berupa pensil, penghapus, penggaris dan tip-ex untuk dipergunakan mengisi soal yang telah ada di depan mata.
Jumlah soal yang sangat banyak membuat seluruh peserta kebingungan untkuk mengerjakan karena waktu yang diberikan panitia kepada peserta untuk menyelesaikan seluruh soal hanya sembilan puluh menit, dengan jumlah soal sebanyak seratus soal. Dalam benak pikiran saya mustahil soal ini terselesaikan dalam waktu sembilan puluh menit. Namun akhirnya seluruh soal bisa terselesaikan dalam waktu sembilan puluh menit. Soal yang paling membuat saya bingung adalah soal pelajaran Fisika, Kimia, dan Bahasa Ingris. Pelajaran tersebut saya mengerti namun sangat sulit untuk diimplementasikan dalam soal tersebut.
Seleksi tahap pertama selesai, dilanjutkan pada seleksi tahap kedua. Yaitu pembuatan hasta karya yang dibuat di tempat. Melihat orang lain sedang mengerjakan, saya merasa iri karena orang lain sudah menggunakan teknologi untuk pembuatan hasta karya. Ada yang menggunakan seismograf, alat pendeteksi banjir, hingga pistol atau tembakan yang terbuat dengan menggunakan metode kimia.
Akhirnya seluruh peserta telah di uji oleh penguji satu persatu hingga masing-masing individu menunjukkan kemampuan masing-masing. Ada jeda waktu yang diberikan panitia kepada para peserta untuk makan dan beristirahan sejenak, menunggu hasil dari seleksi tahap pertama dan kedua. Nilai dari portofolio, seleksi tahap pertama dan kedua seluruhnya digabungkan dan dikalkulasikan sehingga mendapatkan nilai dari masing-masing peserta. Seluruh peserta telah beristirahat dan memakan makananan yang dibawa dari rumah masing-masing, dan disana disediakan makanan bagi seluruh peserta.
Bel berbunyi tanda bahwa akan diumumkan siswa-siswi yang lulus mengikuti babak selanjutnya, dan kepada yang tidak disebutkan namanya maka dipersilahkan untuk kembali ke sekolahnya masing-masing. Jantung terasa berdetak lebih kencang, karena menunggu pengumuman siapa yang akan masuk ke babak selanjutnya mengingat hanya lima orang perwakilan saja yang akan diambil untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Akhirnya panitia pun masuk dan mengumumkan, bahwa siswa-siswi yang maju ke babak selanjutnya adalah dari SMA yang berada di wilayah Ciamis Kota yaitu SMAN 1, 2, 3, Ciamis, SMAN 1 Cihaurbeuti dan SMA Arisalah. Seluruh peserta dipersilahkan untuk pulang terkecuali siswa-siswi yang namanya tadi disebutkan melanjutkan ke babak selanjutnya. Dengan rasa sangat hancur dan sedih saya pun bergegas untuk mencari Pak Fatkhurrohman, saya pun menghampiri Pak Fatkhurromhan :
“Pak, maaf saya telah gagal menjalankan amanat dari sekolah”
“Memangnya kamu dapat urutan berapa man?” tanya Pak Fatkhurroman
“Saya hanya mendapat urutan lima belas pak” jawab saya
“Tidak apa-apa man itu merupakan kebanggaan dan prestasi yang sudah kamu dapatkan” jawab Pak Fatkhurrohman
“Ia pak terima kasih” jawab saya
Sesudahnya saya bercakap-cakap dengan Pak Fatkhurrohman, saya dan Pak Fatkhurrohman mencari Pak Hendra, karena Pak Hendra masuk dalam lima besar, ucapan syukur alhamdulillah saya ucapkan. Setelah bertemu dengan Pak Hendra, kami pun beristirahat, bercakap-cakap dan makan makanan yang kami bawa. Saya bertanya kepada Pak Hendra :
“Mau pulang kapan pak?”
“Nanti saja menunggu pengumuman, Bapak merasa penasaran dengan hasil yang Bapak dapatkan” jawab Pak Hendra
“Apa tidak terlalu sore pak, jika kita pulang menunggu pengumuman?”
“Insyaallah tidak” jawab Pak Hendra
Kami pun bersedia untuk menunggu pengumuman hasil dari seleksi tadi. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya hasil pun diumumkan dan Pak Hendra menadapatkan Juara 3.
Setelah mendengar hal tersebut, saya bersama kedua Guru saya bergegas untuk pulang, karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan untuk segera pulang ke Mangunjaya. Diperjalanan, saya tertidur sangat pulas sekali, karena hujan yang sangat deras membuat tidur saya sangat pulas sekali. Namun di tengah perjalanan saya terbangun dan merenung, kenapa saya tidak bisa masuk dalam lima besar tadi?. Terpikir dalam benak pikiran saya, mungkin saya kurang dalam belajar. Prestasi saya harus lebih ditingkatkan. Jangan hanya main ataupun bermain hal-hal yang tidak berguna untuk masa depan.
Melihat hujan sangat deras di luar, dan perjalanan masih jauh, kegiatan yang saya lakukan di mobil adalah mendengarkan musik, mengingat situasi , kondisi dan cuaca yang ada pada saat itu adalah hujan yang sangat deras. Jarak ke Mangunjaya semakin dekat, saya pun bergegas untuk menyiapkan barang-barang yang tadi saya bawa untuk dipersiapkan dibawa pulang ke rumah, guna sebagai kenang-kenangan di masa yang akan datang.
Sesampainya di Mangunjaya, saya langsung bergegas ke Kampus SMAN 1 Mangunjaya, karena kendaraan yang saya bawa berada di Sekolah. Dan kedua Guru saya bergegas pulang ke rumah masing-masing untuk melaksanakan istirahat.

Chord Gitar 2 Lagu Ungu


MABUK KEPAYANG
 
G                Bm
cinta kata orang ku jatuh cinta 
       Am                  D
kepada dirimu cinta sampai tergila-gila
   G                Bm
oh rindu, rinduku memikirkan kamu
         Am                    D
hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang
 
Em                     A
cinta cinta cinta pada dirimu
C                      G
rindu rindu rindu akan senyummu
Em                    A
hanya satu kamu yang aku mau
C                          D
sampai mati kau kan selalu ku tunggu
 
Chorus :
G          Bm                      C
cinta yang membuat hidupku lebih indah 
D
dari hari yang lalu
G          Bm                       C
cinta yang membuat hati berbunga-bunga
     D
tinggalkan rasa yang lalu
G     Bm     C  D
heeeeii haaaaa  aaa
 
   G                Bm
oh cinta kata orang ku jatuh cinta 
        Am                 D
kepada dirimu cinta sampai tergila-gila
    G                Bm
hmm rindu, rinduku memikirkan kamu
         Am                    D
hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang
 
Em                     A
cinta cinta cinta pada dirimu
C                      G
rindu rindu rindu akan senyummu
Em                    A
hanya satu kamu yang aku mau
C                          D
sampai mati kau kan selalu ku tunggu
 
 
Chorus :
G          Bm                      C

SEJARAH SINGKAT KABUPATEN CIAMIS

URAIAN SINGKAT HARI JADI
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIAMIS
TANGGAL 12 JUNI 1642

Dari mana akan dimulai atau dijadikan tanggal permulaan sebagai hari jadi Kabupaten Ciamis, apakah dari zaman Rahiyangta di Medangjati, dari zaman Rakean Jamri atau Rahiyang Sanjaya sebelum Ciung Wanara yang pernah memimpin Galuh serta melebarkan kawasan Galuh sampai ke Malaya, Keling, Khmer dan China sebagaimana tercantum dalam Sarga XI Carita Parahyangan ataukah diambil dari peristiwa :
1. Digantinya nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis oleh Bupati Raden Tumenggung Sastrawinata pada tahun 1916;
2. Memindahkan pusat pemerintahan dari Imbanagara ke Cibatu ( sebelah selatan Ciamis ) oleh Bupati R.A.A Wiradikusuma pada tanggal 15 Januari 1815.
Untuk dapat lebih bisa dipertanggungjawabkan, oleh DPRD Kabupaten Ciamis dengan surat keputusannya tanggal 6 Oktober 1970 Nomor : 36 / X / kep / DPRD / 1970, disempurnakan dengan surat keputusan tanggal 8 Februari 1971 Nomor : 5 / II / kep. / DPRD / 1971, dibentuklah Panitia Penyusunan Sejarah Galuh (PPSG). Panitia ini didampingi oleh Tim Akhli Sejarah yang dipimpin oleh Drs. Raden H Said Raksanegara dari IKIP Bandung. Kemudian panitia ini telah menyusun draf penulisan sejarah Galuh dan secara resmi menyerahkannya ke DPRD sekaligus dengan saran penetapan tanggal hari jadi Kabupaten Galuh Ciamis. Laporannya diajukan dalam Sidang Pleno DPRD Kabupaten Daerah Tingkat II Ciamis tanggal 17 Mei 1972. DPRD menerima draft penulisan sejarah Galuh ini sebagai pegangan autentik kemudian menetapkan hari jadi Kabupaten Galuh Ciamis pada tanggal 12 Juni 1642. Keputusan ini dituangkan dalam surat keputusan DPRD tanggal 17 Mei 1972 Nomor : 22 / V / kep / DPRD / 1972.
Kata Galuh berasal dari bahasa sansekerta yang berarti jenis batu permata, Raden Galuh berarti Puteri yang belum menikah, Istana Galuh berarti Istana Keputren ( CHC Klinkert, Maleischnederl Woordenbook 1902 ). Dari Carita Parahyangan, kropak nomor 406 yang disimpan dibagian Naskah Museum Pusat Jakarta Sarga VIII sampai Sarga XIV, menyebut Raja Sanjaya selaku Ratu Galuh. “Rahiyang Sanjaya kawekasan ring Medang Raturing Galuh Sang Seuweu Karma ( Sarga XI )”. “Ti Inya Rahiyang Sanjaya nyambrang ka desa, Malayu Diprang di Kemir, eleh Rahiyang tanggana diprang Devi ka Keling oleh Sang Sriwijaya diprang kabrus eleh Ratu Jayadana, diprang ka China oleh Patih Sarikaladarma, mulang Rahiyang Sanjaya ka Galuh ti sabrang ( Sarga XI akhir )”.
Begitu juga Prasasti Canggal di Kedu menyebutkan juga tentang Raja Sanjaya nama tokoh yang hidup pada abad VII Masehi. Prasasti ini memberi keterangan yang cukup luas tentang Prabu Sanjaya antara lain :
“Namanya ialah Sang Raja Cri Sanjaya dengan jasanya sebagai Matahari mashur dimana-mana, beliau adalah putera Sang Sannaha saudara perempuan Sang Raja Sanna”. Dinasti Sanjaya pada tahun 846 membangun Candi Prambanan, dan catatan ini resmi dari catatan Dinas Purbakala dan merupakan fakta sejarah.
Apa benar Raja Galuh yang bernama Raja Sanjaya ini pernah memerintah di daerah Kedu sebagai pusat pemerintahannya, kemudian meluaskan kekuasaannya sampai ke Khmer ? Carita Parahiyangan kropak 406 menyatakan bahwa ayah Rahiyang Sanjaya adalah Sang Sena yang ketika menjadi raja di Galuh terjadi perebutan kekuasaan oleh Rahiyang Bunisora saudara tirinya sendiri, kemudian Ia dibuang ke daerah Gunung Merapi “Na Sang Sena dianteurkeun ka Gunung Marapi, di Seuweu Rakeyan Jambri”. Di Jawa tidak ada lagi Gunung Merapi selainnya di daerah Kedu, jadi Sanjaya dibesarkan di daerah Gunung Merapi kemudian setelah ayahnya meninggal dunia, Rahiyang Sanjaya yang juga dikenal Rakean Jamri menyusun pemerintahan baru di daerah Jawa Tengah malahan sampai ke Malaya dan Khmer.
Selain terkenal sebagai Raja yang berkuasa besar dan sebagai panglima perang yang tangguh, Raja Sanjaya terkenal pula sebagai raja yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Pada Sarga XII Carita Parahiyangan hal ini ditegaskan “hanteu dipilarang na omas na beusi ku Rahiyang Sanjaya, hengan huripna urang reya dipilarang”, artinya “baik mas maupun besi logam mulia lainnya tidak akan dihargai oleh Rahyang Sanjaya, yang dihargai dan diharapkannya adalah kesejahteraan rakyat”. Kemudian tercatat Parebu Raja Wastu atau yang juga dikenal namanya Parebu Niskalawastu Kancana (Batu Tulis Kawali dan Prasasti Tambaga Kabantenan Bekasih) yang hidup enam abad kemudian, yang menurut penulisan sejarah tercatat menjadi Raja Galuh di Kawali sejak tahun 1371 sampai dengan tahun 1475 ( 104 tahun lamanya ) karena sangat baiknya menjadi Ratu.
Raja ini terkenal dengan banyaknya mendapat pujian. Wangsitnya semua menyuruh melakukan kebaikan bagi kesejahteraan negara dan bangsa. Tercatat dalam lontar “ku beet hamo diukih, nya mana sang tarahan enak lalayaran ngawakan manu raja Sasana. Sanghyang apah teja, bayu, akasa, sangbu enak-enak ngalungguh di Sanghyang Jagat Palaka”; artinya pada zaman pemerintahan Prabu Wastukancana aman tentram kertaraharja, para pupuhu kampung dan rakyat pada enak makan, para resi tentram dalam melaksanakan tugas keresiannya mengamalkan purbatisti purbajati, para dukun tentram melakukan perjanjian-perjkanjian dengan menggunakan peraturan yang bertalian dengan kehidupan membagi-bagi hutan dan sekelilingnya baik oleh yang kecil maupun oleh yang besar tidak akan ada kericuhan. Para pelaut merasa aman berlayar menurut peraturan Ratu, air, cahaya, angin, langit, bumi merasa senang berada pada pimpinan pengayom jagat ( Parebu Raja Wastu mendapat julukan pengayom jagat / jagat palaka ).
Karyanya sendiri tersurat pada prasasti Astana Gede yang antara lain berbunyi “…nu mahayunan kadatuan surawisesa, nu marigi sakuriling dayeuh, nu najur sagala desa…” ini kesemuanya merupakan karya beliau selainnya memperindah kota termasuk keratonnya juga membuat saluran-saluran air di seluruh wilayah, dan memakmurkan seluruh desa-desa yang ada di wilayah Galuh. Setelah pemerintahan beliau, maka pusat pemerintahan dipindahkan ke Pakuan ( Bogor sekarang ). Galuh pada masa akhir pemerintahan Padjadjaran atau pada masa runtuhnya Kerajaan Padjadjaran tidak dapat kita ketahui dengan pasti. Kita baru menemukan kembali cerita tentang Galuh dari tahun 1595 yang menyatakan bahwa sejak tahun itu Galuh merupakan wilayah kekuasaan Mataram dengan batas-batas wilayahnya :
- Sebelah Timur : Sungai Citanduy
- Sebelah Barat : Gunung Galunggung, Sukapura dan Sungai Cijulang
- Sebelah Utara : Daerah Sumedang dan Cirebon
- Sebelah Selatan : Samudera Hindia
Menurut Dr. F. De Haan, tempat-tempat yang sekarang masuk Provinsi Jawa Tengah seperti Majenang, Dayeuhluhur, Sidareja dan Pagadingan pada mulanya masuk daerah Galuh juga. Tempat-tempat yang merupakan pusat kekuasaan Galuh di waktu itu masing-masing dikepalai oleh seorang yang berkedudukan sebagai raja-raja kecil yang biasanya dipandang sebagai bupati yang kebanyakan mempunyai hubungan darah antara satu sama lain melalui perkawinan yakni berada di :
a. Cibatu ( sebelah selatan kota Ciamis ) Desa Linggasari.
b. Garatengah ( daerah Cineam ) Kabupaten Tasikmalaya sekarang.
c. Desa Imbanagara ( sebelah barat kota Ciamis ).
d. Kawali ( sebelah utara kota Ciamis ) berada di lintasan Ciamis~Cirebon.
e. Ciancang ( sekarang Desa Utama ) letaknya 4 km dari kota Ciamis arah timur.
f. Bojonglopang ( Desa Kertabumi sekarang ) letaknya sebelah timur laut Desa Utama.
g. Kawasen ( sekarang Wilayah Banjarsari ) Ciamis bagian selatan.
Mataram berusaha u ntuk menanamkan pengaruhnya secara intensif di Galuh dilakukan oleh Sultan Agung mengusir VOC dari Batavia, karena Galuh merupakan salah satu daerah penting sebagai batu loncatan dan sumber tenaga manusia untuk dijadikan prajurit, dalam penyerbuan ke Batavia sebagai realisasi politiknya ini Sultan Agung mengangkat Adipati Panaekan menjadi Bupati Wedana di Galuh ( semacam Gubernur ). Adipati Panaekan adalah putra Prabu Galuh Ciptapermana keturunan sPrabu Haur Koneng. Sementara itu di Jawa Barat ada 2 tokoh yang sangat berpengaruh yaitu :
1. Dipati Ukur yang memerintah di Ukur ( Bandung sekarang ).
2. Pangeran Rangga Gempol I yang memerintah di Sumedang Larang.
Keduanya tidak pernah sependapat di dalam menentukan kebijaksanaan mengusir VOC/Belanda yang bercokol di Batavia. Pengaruh pertentangan pendapat kedua tokoh itu meluas sampai juga ke Galuh.
Adipati Panaekan berselisih pendapat dengan adik iparnya Dipati Kertabumi ( Bupati Ciancang ) yang akhirnya mengakibatkan terbunuhnya Adipati Panaekan. Jenazah Adipati Panaekan dihanyutkan ke Sungai Citanduy, dan tempat itulah (Karangkamulyan sekarang) jenazah Adipati Panaekan dimakamkan. Sebagai penggantinya ditunjuk Adipati Imbanagara yang ada pada waktu itu berkedudukan di Garatengah ( Cineam Kabupaten Tasikmalaya sekarang ). Dalam usaha Mataram melenyapkan penjajahan Belanda di Jawa tahun 1628 dibawah pimpinan Sultan Agung dilakukan penyerangan ke kota Batavia dengan dibantu anak buah Dipati Ukur, namun serangan kesatu itu gagal kemudian dilanjtkan dengan serangan kedua pada tahun 1629. Akan tetapi Dipati Ukur yang semula membantu Mataram mengusir Belanda ternyata berbalik menentang Mataram. Tindakan politik Dipati Ukur ini telah berekor panjang, dimana Dipati Imbanagara telah menjadi korban politiknya.
Issu Dipati Imbanagara membantu politik Dipati Ukur menentang Mataram telah mengakibatkan kecurigaan pihak Mataram. Akhirnya Mataram mengirimkan utusan untuk mendengar pertanggungjawabannya dengan mengambil tempat di Kertabumi, walaupun kedudukan Dipati Imbanagara lebih tinggi yang pada waktu itu berpusat di Garatengah. Di tengah perjalanan Bupati Imbanagara dicegat serombongan orang yang mengaku utusan Mataram yang diberi wewenang untuk melaksanakan hukuman mati terhadap Dipati Imbanagara dan sebagai buktinya kepala Dipati Imbanagara harus dibawa ke Mataram. Peristiwa berdarah ini terjadi pada tahun 1636 di sekitar daerah Bolenglang dimana badan jenazah Dipati Imbanagara dimakamkan di makam Gegembung sekarang. Gegembung sendiri artinya adalah badan tanpa kepala.
Para pengikut Dipati Imbanagara yang tidak puas dengan peristiwa yang menimpa pemimpinnya mencegat utusan Mataram yang berusaha membawa kepala Dipati Imbanagara ke Mataram di Sungai Citanduy dan konon menurut cerita dalam bentrokan tersebut kepala Dipati Imbangara jatuh ke Sungai Citanduy. Tempat jatuhnya kepala Dipati Imbanagara ini dikenal sebagai Leuwi Panten. Akhirnya Mataram menyadari kekeliruan ini dan Mataram menyatakan penyesalannya, dan sebagai tanda penyesalannya dan sebagai jasa baiknya Mataram menunjuk putra Dipati Imbanagara yang bernama Mas Bongsar sebagai penggantinya (Bupati Garatengah).
Namun, karena pada waktu itu baru berumur 13 tahun maka pemerintahan diwakilkan kepada Patih Wiranangga yang pernah ambisi karena penghianatan anak buah sendiri, Mas Bongsar pernah hidup sengsara di tempat persembunyiannya. Tapi berkat keuletan dan ketinggian budinya semua cobaan dapat diatasi, sedangkan anak buah yang berkhianat diampuninya dengan segala kebesaran jiwanya. Sultan Mataram mengatakan agar Imbanagara dijadikan nama kabupaten yang diperintahnya. Setelah beliau berkedudukan sebagai bupati penuh tanpa didampingi wali lagi, Raden Adipati Aria Panji Jayanagara telah memindahkan pusat kekuasaannya dari Garatengah (Cineam Tasikmalaya) ke Calincing, tetapi tidak lama kemudian dipindahkan lagi ke Barunay (Imbanagara). Pada tanggal 14 Maulud yang tahun masehinya jatuh pada tanggal 12 Juni 1642. Sekarang nama Barunay hanya nama sebuah kampung di Desa Imbanagara.
Perpindahan pusat Kabupaten Galuh dari Garatengah ke Imbanagara pada tanggal 12 Juni 1642 telah tercatat sebagai titimangsa bersejarah dalam perkembangan sejarah terjadinya Kabupaten Galuh Ciamis dengan wilayah kekuasaannya seluas sekarang karena :
1. Peristiwa tersebut membawa akibat yang positif terhadap perkembangan pemerintah dan rakyatnya.
2. Perubahan tersebut mengandung unsur perjuangan dari pemegang pimpinan terhadap kesejahteraan rakyatnya dan unsur kemerdekaan / kebebasan bagi rakyatnya masih dipertahankan dalam menentang kekuasaan orang asing (penjajah).
3. Pada zaman itu Kabupaten Galuh dibawah kekuasaan Bupati Raden Adipati Aria Panji Jayanagara merupakan wilayah yang merdeka dan berdaulat meskipun ada pengakuan terhadap kekuasaan Mataram yang sebenarnya hanya sebatas saling membantu.
Maka berdasarkan pertimbangan inilah hari jadi Kabupaten Galuh Ciamis diresmikan pada tanggal 12 Juni 1642, sedangkan perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis dilakukan oleh Bupati Raden Tumenggung Sastrawinata pada tahun 1916. Dan pemindahan ibukota pemerintahan dari Imbanagara ke Cibatu (Ciamis) dilakukan pada saat pemerintahan Bupati Wiradikusumah yang sejak pengangkatannya pada tanggal 15 Januari 1815 telah memindahkan pusat pemerintahannya dari Imbanagara ke Ciamis. Sejarah hari jadi Kabupaten Ciamis tidak terlepas kaitannya dengan sejarah perkembangan Kabupaten Galuh itu sendiri.


























SILSILAH PARA BUPATI YANG TELAH MEMERINTAH
KABUPATEN CIAMIS SEJAK ADIPATI JAYANEGARA

1. Raden Adipati Aria Panji Jayanagara ( Mas Bongsar ) tahun 1636-1678, dimakamkan di Ciwahangan Girang.
2. Raden Adipati Aria Anggapraja tahun 1678, dimakamkan di Pakuncen, tidak lama menjadi bupati karena tidak bersedia bekerjasama dengan Kompeni VOC.
3. Raden Adipati Angganaya tahun 1878-1693, dimakamkan di Ciwahangan Hilir.
4. Raden Adipati Sutadinata tahun 1693-1706, dimakamkan di Gunung Ardilaya.
5. Raden Adipati Kusumadinata I tahun 1706-1727, dimakamkan di Majaganda Kaler.
6. Raden Adipati Kusumadinata II tahun 1727-1732, dimakamkan di Majaganda Kidul Desa Gegempalan (Cikoneng sekarang).
7. Dalem Jagabaya tahun 1732-1751, dimakamkan di Tanjung Manggu.
8. Raden Adipati Kusumadinata III tahun 1751-1801, dimakamkan di Gunungsari Imbanagara.
9. Raden Adipati Natadikusumah tahun 1801-1806.
10. Raden Adipati Surapraja tahun 1806-1811, dimakamkan di Gunungsari Imbanagara.
Pada saat ini Gubernur Jenderal Daendelles tahun 1811 diganti oleh Janssen, karena Daendelles dianggap tidak mampu mempertahankan serangan Inggris sehingga Jawa jatuh ke Inggris ( English East India Company ) dengan Gubernur Jenderal Raffles.
Pada waktu Raffles, diadakan perubahan-perubahan wilayah administrasi di galuh diantaranya :
- Kabupaten Galuh Imbanagara harus melepaskan wilayah Pasirpanjang, Manonjaya, Cijulang dan Cikatomas untuk digabung ke Kabupaten Sukapura.
- Melepaskan wilayah Cimaragas, Banjar Patroman, Pamarican, Mangunjaya, Padaherang, dan Mangunsari (Kedungwuluh sekarang) untuk digabungkan ke Kabupaten Kawasen.
- Selain itu pula harus melepaskan wilayah-wilayah seperti Nusakambangan, Sidareja, Karangpucung, Pagadingan, Majenang dan Dayeuhluhur untuk digabung ke Banyumas.
11. Raden Tumenggung Jayeng Pati Kartanegara tahun 1811-1812.
12. Raden Tumenggung Natanegara tahun 1812 (asal Cirebon).
13. Pangeran Sutawijaya tahun 1812-1815 (asal Cirebon).
14. Raden Tumenggung Wiradikusumah tahun 1815-1819, dimakamkan di Cigadung Imbanagara (bupati yang keempat belas inilah yang memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Galuh dari Imbanagara ke Ciamis, pada zaman beliau nama Kabupaten Galuh Imbanagara diganti menjadi Kabupaten Galuh). Pada saat ini pemerintahan di Jawa sudah kembali ke Kompeni dengan Gubernur Jenderalnya Van Der Cappellen.
15. Raden Adipati Adikusumah tahun 1819-1839, dimakamkan di Gunung Galuh Imbanagara. Pada masa beliau Kabupaten Kawali dan Kabupaten Panjalu serta Kabupaten Kawasen digabungkan masuk wilayah administrasi Kabupaten Galuh.
16. Raden Adipati Aria Kusumadiningrat tahun 1839-1886, dimakamkan di Jambansari Selagangga. Beliau ini yang membangun Gedung Negara (Loji), Gedung Kabupaten, Masjid Agung dan Nagawiru serta kantor lainnya yang sampai sekarang bangunan-bangunan ini masih ada. Pada masa pemerintahan beliau, juga berhasil menghilangkan cultur stelsel atau tanam paksa di Ciamis. Membangun sarana-sarana peningkatan pangan, Dam Nagawiru, Cimandala Mangundireja berikut saluran-saluran irigasinya. Menebarkan bibit pohon kelapa sehingga Ciamis menghasilkan produksi kopra yang merupakan produksi nomor dua setelah padi.
17. Raden Adipati Aria Kusumasubrata tahun 1886-1914, dimakamkan di Sukasirna Ciamis.
18. Raden Tumenggung Aria Sastrawinata tahun 1914-1935, pada masa pemerintahan beliaulah nama Kabupaten Galuh dirubah menjadi Kabupaten Ciamis.
19. Raden Tumenggung Aria Sunarya tahun 1935-1944, asal Sukapura. Pada masa pemerintahan beliau inilah dilakukan penggabungan wilayah-wilayah kawedanan seperti Banjar, Banjarsari, Pangandaran dan Cijulang yang asalnya masuk ke wilayah Kabupaten Kawasen dan Sukapura digabungkan ke Kabupaten Ciamis (tahun 1939).
20. Raden Ardi Winangun tahun 1944-1946, beliau merupakan bupati pertama setelah Indonesia merdeka.
21. Raden Petor Dendadikusumah tahun 1946-1948, turut gerilya.
22. Raden Tumenggung Gumelar Wiranegara tahun 1948-1950, asal Imbanagara.
23. Raden Prawiranata tahun 1950, beliau mendapat sebutan bupati gerilya karena diangkat pada zaman gerilya.
24. Raden Radi Martadinata tahun 1950-1952.
25. Raden Abdul Kahar Abdul Rifai tahun 1952, ada yang menculik dan gugur di Cilimus Kuningan.
26. Raden Rais Sastradipura tahun 1952-1954.
27. Raden Yusuf Suryasaputra tahun 1954-1958.
28. Raden Gahara Wijaya Surya tahun 1958-1960, Bupati Sulaeman Effendi (Kepala Daerah).
29. Raden Udia Kartapruwita tahun 1960-1966, dengan sebutan Bupati Kepala Daerah asal Ciamis pindah ke Bandung.
30. Raden Abbas Abubakar (Kolonel TNI) tahun 1966-1973 asal Cianjur pindah ke Purwakarta jadi Residen Pembantu Gubernur Wilayah Purwakarta, dan sekarang menjabat selaku Kepala ITWILPROP JABAR di Bandung (tahun 1982).
31. Raden Hudlly Bambang Aruman (Kolonel TNI) asal Cijulang, menjabat sebagai bupati tanggal 9 November 1973 sampai dengan tanggal 20 November 1978 kemudian pindah ke Bandung jadi Inspektur Pembangunan dan sekarang menjabat selaku Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tasikmalaya (tahun 1982).
32. Drs. Soejoed asal Desa Panyingkiran Ciamis dari tanggal 20 November 1978 sampai….
Demikianlah silsilah para Bupati yang pernah memegang kekuasaan Pemerintahan Kabuaten Galuh Ciamis dari tanggal 12 Juni 1642 sampai dengan…….