Powered By Blogger

Rabu, 22 Juni 2011

MANFAAT KOLOID DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


A.   Penjernihan Air
Pada air sungai, tanah yang terdipersi dapat diendapkan dengan perambahan tawas (Kal(SO4)2) atau larutan PAC (Poly Almunium Chloride). Kedua zat ini dapat membentuk koloid Al(OH)3. kemudian, partikel koloid Al(OH)3 mengadsorpsi pengotor di dalam air, menggumpalkan, dan mengendapkannya sehingga air menjadi jernih.

B.   Penghilang Kotoran pada Proses Pembuatan Sirup
Kadang-kadang gulam masih mengandung pengotor sehingga jika dilaturkan tidak jernih, pada industri pembuatan sirup, untuk menghilangkan pengotor ini biasanya digunakan putih telur. Setelah gula larut, sambil diaduk ditambahkan putih telur sehingga putih telur tersebut menggumpal dan mengadsorpsi pengotor. Selain putih telur, dapat juga digunakan zat lain, seperti tanah diatome atau arang aktif.

C.   Proses Menghilangkanm Bau Badan
Pada produk roll on deodorant, digunakan adsorben (zat yang akan mengadsorpsi) berupa Al-steart. Jika deodorant digosokkan pada anggota badan, Al-steart mengadsorpsi keringat yang menyebabkan bau badan.

D.   Penggunaan Arang Aktif
Arang aktif merupakan contoh dari adsorben yang dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan untuk menjerap berbagai zat. Obat norit (obat sakit perut) mengandung zat arang aktif yang berfungsi menjerap berbagai zat dan racun dalam usus. Arang aktif ini juga digunakan para topeng gas, lemari es (untuk menghilangkan bau), dan rokok filter (untuk mengikat asap nikotin dan tar)

E.   Perebusan Tlur
Telur mentah merupakan suatu sistem koloid dengan fase terdispersi berupa protein. Jika telur tersebut direbus akan terjadi koagulasi sehingga telur tersebut menggumpal.

F.    Pembuatan Yoghurt
Susu dapat diubah menjadi yoghurt melalui fermentasi. Pada fermentasi susu akan terbentuk asam laktat yang menggumpal dan berasa asam.

G.   Pembuatan Tahu
Pada pembutan tahu dari kedelai, mula-mulai kedelai dihancurkan sehingga terbentuk bubur kedelai (seperti susu). Kemudian, ditambahkan larutan elektrolit, yaitu CaSO4.2H2O yang disebut batu tahu sehingga protein kedelai menggumpal dan membentuk tahu.

H.   Pembuatan Lateks
Lateks tersebut dari getah karet, salah satu sistem koloid. Pada pembuatan lateks, getah karet digumpalkan dengan penambahan asam asetat atau asam format.

I.      Pembentukan Delta
Delta terbentuk dari hasil pencampuran air sungai yang mengandung koloid tanah liat dan elektrolit yang berasal dari air laut. Pencampuran tersebut menyebabkan terjadinya koagulasi sehingga terbentuk delta.

J.    Pengolahan Asap atau Debu
Asap atau Debu yang dihasilkan dari suatu proses industri dapat mencemari udara disekitarnya. Asap atau debu merupakan sistem koloid zat padat dalam medium pendispersi gas (udara). Padatan dalam asap atau debu dapat diendapkan dengan menggunakan alat cottrel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar